Artikel Keren ~

Model Expert System & REPRESENTASI PENGETAHUAN

  Model Expert System  Unsur Penting Pengembangan Sistem Pakar Ada tiga unsur penting dalam pengembangan Sistem Pakar, yaitu : Komponen D...

Pengertian dan Fungsi Protokol (ICMP, POP3, SMTP, FTP & ARP)



Pengertian Protokol Jaringan

Protokol jaringan adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan, sehingga dapat melakukan aktifitas-aktifitas tersebut dengan lancar. contohnya untuk mengirimkan pesan, informasi dan data, serta fungsi lainnya yang harus dipenuhi pengirim maupun penerima agar komunikasi berlangsung dengan baik, meskipun sistem yang berada di jaringan itu berbeda-beda.

Jenis-Jenis Protokol Jaringan

Di luar sana ada banyak jenis protokol jaringan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol jaringan yang mungkin Anda pernah ketahui.

  1. ICMP
  2. POP3
  3. SMTP
  4. FTP
  5. ARP

Pengertian Protokol (ICMP, POP3, SMTP, FTP & ARP) beserta fungsinya

Sebelum membahas SMTP, POP3, SMTP, FTP & ARP Anda perlu mengetahui terlebih dahulu Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, diartikel ini akan menjelaskan secara sederhana apa itu ICMP, POP3, SMTP, FTP & ARP.

 Pengertian Protokol ICMP


ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol lapisan jaringan yang melaporkan kesalahan dan memberikan informasi yang terkait dengan pemrosesan paket IP. ICMP digunakan oleh perangkat jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menunjukkan, misalnya, bahwa layanan yang diminta tidak tersedia atau bahwa host tidak dapat dijangkau.

Fungsi Protokol ICMP :

  1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
  1. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
  1. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
  1. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

Cara Kerja Protokol ICMP

ICMP biasanya digunakan oleh alat jaringan seperti ping atau traceroute . Pertimbangkan contoh berikut yang mengilustrasikan bagaimana ping dapat digunakan untuk menguji reachability dari suatu host :
Host A ingin menguji apakah dapat mencapai Server melalui jaringan. Host A akan memulai utilitas ping yang akan mengirim paket ICMP Echo Request ke Server. Jika Server dapat dijangkau, maka akan merespons dengan paket Balasan Echo ICMP . Jika Host A tidak menerima respons dari Server, mungkin ada masalah pada jaringan.

 Contoh Pesan Success
















 
“Perhatikan pesan ICMP dienkapsulasi dalam datagram IP, yang berarti bahwa mereka tidak menggunakan protokol tingkat yang lebih tinggi (seperti TCP atau UDP) untuk transmisi.”
Satu pesan ICMP umum lainnya adalah pesan Tujuan yang tidak dapat dijangkau . Berikut ini contohnya:
Host A mengirim paket ke Host B. Karena Host B mati, router akan mengirim pesan host host ICMP yang tidak dapat dijangkau ke Host A, memberitahukan bahwa host tujuan tidak dapat dijangkau, misalnya:

 

Pengertian Protokol POP3




POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.
Apabila Anda mengakses akun email yang sama dari perangkat berbeda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyimpan backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi, semisal perangkat kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama sudah menghapusnya.
POP3 adalah protokol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email lokal di perangkat komputer Anda.

Fungsi Protokol POP3 :

POP3 berfungsi seperti bis surat yang bekerja untuk mengambil dan membaca e-mail yang masuk ke akun Anda. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan sementara e-mail yang terkirim di dalam sebuah e-mail server kemudian meneruskannya ke alamat e-mail client. E-mail tersebut baru akan terrespon ketika sudah dibuka oleh user yang berhak mengakses alias mereka yang memegang username dan password dari alamat e-mail tersebut.


Cara Kerja Protokol POP3

Cara kerja POP3 sama dengan kurir yang mengantarkan surat, tugasnya menyampaikan surat yang sebelumnya sudah dititipkan di Kantor Pos (SMTP) kepada penerima surat.
  • User 1 menuliskan email – email terkirim ke dalam email server menggunakan SMTP (simple mail transfer protocol)
  • kemudian email yang sudah tersimpan ke dalam email server akan masuk ke dalam email client dari user 2 (penerima)
  • dengan menggunakan POP3 (post office protocol) user 2 atau penerima email dapat membuka dan melihat email dari aplikasi email client, juga menggunakan protocol POP3.
Kira – kira seperti itulah penggunaan dan alur penerimaan email menggunakan protocol POP3. Dari cara kerja yang sudah disebutkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa POP3 juga SMTP adalah dua protocol yang bekerja secara berdampingan dalam proses pengiriman dan juga penerimaan email. Hal ini membuat proses pengiriman dan penerimaan email dilakukan oleh dua protocol yang berbeda.

 

Pengertian Protokol SMTP

 

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email).
SMTP bekerja pada layer aplikasi (application layer), dimana fungsi dari protokol yang bekerja pada layer aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi yang dipakai pengguna seperti untuk penentuan sumber daya jaringan, sinkronisasi komunikasi maupun identifikasi partner komunikasi.

Fungsi Protokol SMTP :

untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

Cara Kerja Protokol SMTP

SMTP bertugas untuk menangani penampung
an semetara surat elektronik, kemudian dikirimkan ke alamat email penerima.
  • Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
  • POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima secara sekaligus tidak secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3, selanjutnya klien POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi di download dari server. 

 

Pengertian Protokol FTP

FTP atau File Transfer Protocol adalah suatu protokol jaringan yang berfungsi untuk tukar-menukar data (file) dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP koneksi. FTP sering di gunakan dalam pengaplikasiannya untuk melakukan upload dan download data di server.

Fungsi Protokol FTP :

  • Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  • Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  • Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  • FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  • FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  • Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  • Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

Cara Kerja Protokol FTP

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.

 

Pengertian Protokol ARP

ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengetahui alamat perangkat keras (MAC) dari suatu perangkat dari alamat IP. Ini digunakan ketika perangkat ingin berkomunikasi dengan beberapa perangkat lain di jaringan lokal (misalnya pada jaringan Ethernet yang membutuhkan alamat fisik untuk diketahui sebelum mengirim paket). Perangkat pengirim menggunakan ARP untuk menerjemahkan alamat IP ke alamat MAC. Perangkat mengirim pesan permintaan ARP yang berisi alamat IP perangkat penerima. Semua perangkat di segmen jaringan lokal melihat pesan, tetapi hanya perangkat yang memiliki alamat IP tersebut yang merespons dengan pesan balasan ARP yang berisi alamat MAC-nya. Perangkat pengiriman sekarang memiliki cukup informasi untuk mengirim paket ke perangkat penerima.

Fungsi Protokol ARP :

Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.

Cara Kerja Protokol FTP

ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori (ARP cache) untuk sementara waktu.
  • Suatu host dengan IP Address A mengirim paket ke host dengan IP Address B pada jaringan lokal. Host pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah Mac Address untuk host dengan IP Address B.
  • Jika tidak ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota jaringan mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : “Siapakah pemilik IP Address B dan berapakah Mac Address nya ? “. Dalam paket ini juga disertakan IP address A beserta Mac Address nya
  • Setiap host di jaringan lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address masing-masing. Jika ia merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan menjawab pertannyaan tersebut.
  • Host dengan IP address B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta Mac Address ya ke host penanya.

0 Response to "Pengertian dan Fungsi Protokol (ICMP, POP3, SMTP, FTP & ARP) "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel